4 Jenis Elang Yang Ada Di Pulau Jawa
Indonesia seringkali menjadi tujuan migrasi dari burung-burung jenis raptor ini. Elang merupakan burung yang memiliki sekitar 21 jenis yang menyebar di seluruh Indonesia.
Dari 21 jenis tersebut, 16 di antaranya memiliki penyebaran di pulau Jawa, mau tau apa saja? Yuk simak di bawah ini.
Jenis Elang Yang Ada di Pulau Jawa
Selain itu, elang-elang ini juga bisa kalian pelihara di rumah loh. Asalkan kalian tahu cara merawatnya dan bisa memenuhi setiap kebutuhannya.
1.Elang Jawa
Elang Jawa merupakan spesies elang endemic di Pulau Jawa atau hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa saja.
Spesies burung pemangsa ini termasuk jenis yang paling dilindungi di Indonesia karena populasi mereka yang terus mengalami penurunan tajam.
Elang Jawa identic dengan lambing negara kita, Burung Garuda. Burung ini sejak 1992 memang sudah berpenampilan gagah dan ditetapkan sebagai mascot satwa langka Indonesia.
Ciri-ciri elang Jawa adalah kepala berwarna coklat kemerahan dengan jambul hitam berujung putih yang terdiri dari 2-4 helai bulu yang menonjol.
Tengkuk coklat kekuningan dan tampak berkilau keemasan jika terkena cahaya. Sayap bulat dengan ujung yang menekuk sedikit ketika terbang.
Saat berburu, elang Jawa akan mencari mangsa berupa tikus, kadal, tupai, bajing, ayam hutan, kelinci, dan hewan0hewan kecil lainnya.
Elang Jawa cukup disukai oleh para kolektor satwa langka, karena harganya yang sangat tinggi membuat jenis elang ini banyak diburu untuk diperjual belikan.
2.Elang Brontok
Elang brontok atau Changeable Hawk memiliki penampilan yang mirip dengan elang Jawa. Karena itu pula banyak orang yang sering salah mengidentifikasi dan menganggap elang ini sebagai eang Jawa.
Elang Brontok memiliki ukuran sedang sekitar 60 sentimeter. Elang ini juga terdiri dari banyak ras yang memiliki penampilan berlainan, seperti ada yang memiliki jambul ada juga yang tidak.
Namun, elang ini memiliki penyebaran yang cukup luas dan menempati habitat yang lebih bervariasi sehingga populasinya lebih aman.
3.Elang Bondol
Elang Bondol memiliki ukuran tubuh sedang yaitu sekitar 45 sentimeter. Elang ini sangat terkenal sebagai mascot DKI Jakarta yang menggemaskan.
Burung ini punya kemiripan dengan elang botak dari Amerika namun ukuran tubuhnya lebih kecil. Elang ini memiliki kemampuan Hoovering saat terbang sehingga dimasukkan ke dalam golongan Kite.
Ciri khasnya adalah warnanya yang putih dan coklat terang, burung dewasa memiliki kepala, leher, dan bagian dada berwarna putih, sedangkan sayap, bagian bawah perut dan punggung, serta ekornya berwarna coklat terang.
Burung remaja memiliki tubuh berwarna kecoklatan dengan coretan pada dadanya. Di tahun kedua, warna tubuhnya akan berubah menjadi putih keabu-abuan dan akan mencapai bulu dewasa pada tahun ke tiga.
Elang ini lebih sering terlihat sendirian namun dalam wilayah dengan makanan berlimpah mereka akan membentu kelompok hingga 35 individu.
Kebiasannya adalah terbang rendah di atas permukaan air untuk mencari makanannya seperti ikan, udang, atau kepiting.
4.Elang Ular Bido
Elang ini memiliki ukuran tubuh sedang sekitar 50 – 60 sentimeter. Elang ini terkenal sangat berisik dan mudah dijumpai di semua ketinggian.
Burung ini termasuk jenis burung yang adaptif dan memiliki habitat yang beragam mulai dari htan primer, sekunder, perkebunan, hutan pantai, hingga habitat penduduk.
Elang ini juga memakan tikus, kadal, tupai, dan hewan-hewan kecil lainnya. Hewan ini dikenal memiliki kulit yang kebal terhadap bisa ular.
Itulah 4 dari beberapa jenis burung elang yang ada di pulau Jawa.