Cara Merawat Burung Merpati Dengan Mudah Untuk Pemula – Burung Dara atau Burung Merpati merupakan burung yang paling mudah ditemukan di berbagai Benua seperti Asia, Amerika, Eropa Afrika, hingga Australia. Burung Dara atau Burung Merpati banyak dipelihara memang karena mudah untuk dipelihara baik untuk diambil dagingnya ataupun dijadikan burung balapan.
Burung Merpati memang dulunya sering digunakan untuk mengirim pesan, bahkan zaman perang dunia 1 dan 2 masih digunakan oleh berbagai Negara untuk mematai-matai musuhnya.
Nah bagi Kalian yang tertarik memelihara Burung Dara atau Burung Merpati, maka ada baiknya kalau Kalian mengikuti Tips dan Cara Merawat Burung Merpati berikut ini. Simak Selengkapnya Ya!
Cara Merawat Burung Merpati Dengan Mudah Untuk Pemula
1. Memiliki Kandang Burung Yang Cukup Besar
Dalam Merawat Burung Merpati sangat disarankan kalau Kalian memiliki Kandang Khusus yang cukup besar, Saat membeli atau membuat kandang burung dara ataupun burung merpati sangat disarankan membuat ukurang yang cukup besar sekitar 1.5 hingga 3 Meter. Gunanya Kandang besar agar burung bisa sering terbang meski di dalam kandang dan juga buat tempat bertengger serta tempat makan dan minumnya juga.
2. Berikan Makanan Secara Tertatur
Saat memelihara Burung Merpati atau Burung Dara sangat disarankan memberi makanan 2 kali dalam 1 hari, Berikan makanan burung dara atau burung merpati biji-bijian seperti kacang, beras, jagung kering, dan lainnya. Kalian dapat mencari pakan burung merpati atau burung dara di sebuah Pet Shop serta jangan lupa berikan juga vitamin jika burung peliharaan mu kurang sehat.
3. Sering Bersihkan Kandang Burung
Agar Burung Merpati atau Burung Dara tetap sehat, Kalian harus sering membersihkan Kandang burung mu setiap pagi atau setiap 2 hari sekali dalam 1 minggu. Dalam membersihkan burung kandang Kalian bisa menggunakan sikat atau semprotan air dalam
4. Melatih Burung Dara Pulang Ke Kandang
Jika Kalian memelihara Burung Dara sejak kecil, pastikan kamu sering melatih Burung ini untuk kembali ke kandangnya. Kalian bisa melatih sesekali dengan membiarkan burung Keluar dari Kandang dengan menggunakan kurungan ayam. Latih burung merpati kalian setiap beberapa minggu dan jika sudah hapal, burung dara atau burung merpati bisa kalian coba lepaskan.
Nah itulah Tips dan Cara Merawat Burung Merpati atau Burung Dara Dengan Mudah Untuk Pemula, Selain itu ketahui juga berbagai Jenis Burung Dara atau Merpati di artikel sebelumnya berikut ini.
Salah satu burung yang cukup populer bagi para kicau mania adalah burung kenari, warnanya yang beragam, suaranya yang cukup garing hingga perawatannya yang cukup mudah merupakan pesona yang cukup menonjol dan kadang menjadi alasan para kicau mania memelihara hewan satu ini.
Harga dari Burung kenari juga sangat komersil karena mereka jika sudah “jadi” bisa sangat mahal, kontes dari burung satu ini juga untuk sekarang sudah ada banyak tersedia dimana-mana sehingga para pemilik yang sudah pede dengan binatangnya bisa mendaftar lomba guna mendapatkan hadiah rupiah dari hobi memelihara binatang.
Sebelum melakukan kontes atau lomba terhadap burung kecil satu ini pastinya kamu harus rutin melakukan latihan dengan memperkenalkannya dengan suara burung yang sudah gacor, menjemur ketika pagi hari dan dengan cara menyemprot, tak jarang pula ketika malam para pemilik membungkusnya agar ia bisa lelap dengan nyaman.
9 Makanan Burung kenari yang bikin gacor
Ada faktor lain yang sangat menjadi faktor penentu apakah burung kenarimu akan gacor atau tidak, akan bisa ditampilkan didalam kontes atau tidak, ya! faktor terakhirnya adalah makanan burung kenari itu sendiri, makanan burung kenari yang baik akan menentukan nyaring bunyi dan indahnya suara burung itu sendiri, seperti layaknya manusia yang makan gorengan setiap hari, ia akan memiliki suara kurang baik dan fisik yang kurang, begitu juga dengan burung satu ini, ia membutuhkan makanan yang tepat.
Kali ini kami sudah merangkum setidaknya ada 9 makanan burung kenari yang bisa kamu berikan untuk hewan satu ini dirumah.
Biskuit dan Bubur untuk Balita
Walaupun terkesan cukup aneh, namun kandungan yang dimiliki oleh biskuit dan bubur balita sangat baik guna dijadikan makanan burung kenari agar gacor loh guys, para youtuber dan juga para champion juga sudah seringkali tertangkap basah kebocoran rahasia burungnya bisa gacor karena diberikan makanan ini.
Karena bentuknya yang tidak lazim, kamu bisa mengakali agar ia mau makan dengan meletakan makanannya tersebut dalam sebuat kotak makan lalu dicampur kedalam air, dijamin ia bakal lahap makan deh.
Daun Mengkudu
Kandungan getah dan protein dari daun mengkudu cukup baik untuk burung kenari agar ia semakin gacor, karena makanan satu ini sifatnya makanan pendamping, sebaiknya kamu memberikan makan jenis ini tidak setiap hari, dan pastikan dalam porsi yang tidak banyak karena ketika menyentuh angka berlebihan sangat tidak baik juga.
Telur Puyuh Sebagai makanan burung kenari
Nah yang satu ini kamu hanya berikan kuningnya saja ya guys, karena kandungan terpenting dari semua gizinya hanya ada didalam kuningnya, kalau ingin gemukan si burung baru boleh lah beri putihnya dan yang terpenting adalah jangan berikan telur puyuhnya secara mentah karena ia tidak akan suka.
Cara memberikan pakan burung kenari dengan telur puyuh adalah dengan merebusnya, ketika sudah masak barulah di hancurkan dan ditaruh di sebuah wadah, oh ya makanan satu ini sifatnya juga pendamping ya, makanan utamanya adalah masih biji-bijian guys.
Buah Apel Agar Gacor
Para pemilik dari hewan satu ini pastinya tidak asing dan sudah tau bahwa buah apel merupakan makanan yang sangat disukai oleh burung kecil nan imut satu ini, selain sangat disukai oleh kenari, ternyata kandungan yang dimiliki oleh apel juga bisa membantu burung tersebut agar gacor loh.
Cara memberikan pakan satu ini adalah dengan memotongnya kecil kecil, lalu kalian bisa gantungkan disisi kandang, biarkan mengatung agar mereka ada effort mengambil makanannya.
Sayuran segar
Sayuran segar merupakan makanan pendamping yang sangat baik karena mereka memiliki seluruh kandungan yang dibutuhkan untuk merangsang mood burung satu ini agar sering berkicau, vitamin dan protein yang seimbang merupakan kunci utama.
Dengan makanan sayuran segar kesehatan dari butung ini tentunya juga akan terjaga, namun tidak semua sayuran bisa diberikan ke mungil satu ini, hanya beberapa sayuran saja, dan berikut adalah list sayuranya yang bisa dijadikan makanan burung kenari agar menjadi gacor.
Sawi
Selada
Kubis
Mentimun
Wortel
Jagung
Oyong
Niger seed dan juga Fumayin
Niger seed dan juga Fumayin merupakan makanan pokok bagi burung kenari serta sangat disukai seperti apel, makanan satu ini memiliki dampak panas ditubuh sang burung oleh karena itu berikan secukupnya dan dicampurkan dengan makanan pendamping agar khasiatnya bisa lebih optimal.
Kroto (MAKANAN INTI)
Dari semua makanan, kroto adalah yang terbaik jika diberikan kepada burung kenari dirumah, protein yang sangat tinggi serta teksturnya yang sedikit lengket merupakan penyebab burung kenari bisa sangat suka serta bisa sangat gacor ketika memakan kroto, kroto juga bisa disandingkan dengan makanan lain seperti sayur atau biji-bijian.
Pakan kenari dari Bebijian
Biji-bijian bukanlah makanan pendamping, bebijian adalah makanan utama yang akan menjadi garis bawah dari protein yang dibutuhkan oleh kenari, biji-bijian yang sangat baik untuk si mungil salah satunya adalah biji canary, biji milet dan juga biji sawi. Walaupun nama bebijiannya cukup aneh didengar, tapi untuk sekarang sudah ada kok dimana-mana, kamu bisa membeli secara online atau offline di toko terdekat.
Ulat hongkong sebagai makanan burung kenari
Kalau ingin burungmu rajin berkicau, makanan satu ini sangat cocok karena akan bereaksi gatal bagi si burung yang berdampak akhir ia akan berkicau terus, ulat hongkong bisa di gabungkan dengan makanan yang lain seperti kroto atau biji-bijian, yang harus diperhatikan adalah jangan kebanyakan karena burung yang obesitas akan cenderung menjadi pendiam dan jarang berkicau.
Beli ulat hongkong juga tidak sulit kok guys, dimana-mana sekarang sudah tersedia, bahkan yang jual online juga ada, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang ketersediaannya.
Kesimpulan yang bisa diambil adalah ada banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan burung kenari dirumahmu menjadi gacor dan bicara terus, bukan hanya makanan saja, tapi ada faktor lain seperti cara merawat dan juga kebiasaan mandi yang benar, oleh karena itu kamu harus melakukannya secara seimbang agar hasilnya semakin optimal.
Panduan Lengkap Merawat Anak Burung Yang Baru Menetas – Burung memang seakan peliharaan yang biasa dimiliki oleh berbagai orang di Indonesia saat ini, mulai dari Burung Love Bird, Perkutut, Kenari, Beo, Kakatua, Murai Batu, dan lain sebagainya.
Memang ada banyak orang yang memelihara Burung dari sekedar hobi hingga yang untuk dijual kembali, Terkadang banyak nih yang memelihara Burung secara berpasang-pasangan agar bisa berkembang biak tentunya.
Saat hewan peliharaan burung yang kamu miliki bertelur dan hingga menetas, Terkadang juga banyak orang yang bingung bagaimana caranya merawat anakan burung yang baru menetas. Nah dari pada bingung maka kamu harus simak Tips dan Cara Merawat Anak Burung yag baru menetas seperti berikut ini.
Panduan Lengkap Merawat Anak Burung Yang Baru Menetas
Tips Merawat Anak Burung
Pada saat Burung peliharaan mu baru menetas, maka langkah yang harus kamu lakukan diantaranya adalah:
1. Jangan memisahkan burung peliharaan mu dari Induknya, karena kamu harus mengunggu sekitar 1 hingga 2 bulan agar bisa cukup besar agar bisa dipisahkan.
2. Buatkan tempat ataupun sarang yang cukup besar dan hangat untuk anak burung tersebut, kalian bisa buat sarang dengan menggunakan kayu, batok kelapa utuh, dan bahkan dengan dus bekas.
3. Alasi tempat ataupun sarang yang kamu buat dengan menggunakan kain kering ataupun daun-daunan yang sudah kering. Pastikan juga kalau tempat yang kamu buat diberikan daun ataupun kain kering secukupnya, agar udara bisa masuk ke dalam tempatnya.
4. Selalu bersihkan tempat ataupun sarang anak burung mu, karena pada saat burung masih Nestling sangat rentan oleh penyakit. Jadi sesering mungkin membersihkan sarang tersebut, dan ganti juga dedaunan hingga kain yang kamu jadikan alas dalam sarang burung tersebut.
5. Jika anak burung yang kamu pelihara tidak bersama induknya, maka kamu harus menyiapkan lampu neon yang berdaya 15 watt yang digantung dekat anak burung yang berjarak 20 hingga 30 cm dari tubuh anak burung tersebut.
Cara Memberikan Makan Anak Burung
Jika anak burung yang baru kamu pelihara tanpa induknya, maka kamu lah yang harus memberikan makan kepada anak burung tersebut. Nah kamu bisa simak langkah-langkah berikut:
1. Jika anak burung yang matanya masih belum terbuka, biasanya anak burung selalu mencari paruh induknya untuk makan. Nah kamu bisa memberikan makanan 3 atau 4 butir pelet yang dihancurkan dan dicampurkan air hangat, kamu bisa menggunakan pipet saat memberikan makan. Berilah makan anak burung tersebut 2 sampai 3 kali dalam sehari pada jam yang sama.
2. Selalu membuat makanan adonan pelet burung yang baru, karena jika menggunakan adonan pelet yang lama bisa saja sudah basi dan menyebabkan anak burung mengalami diare ataupun sakit.
3. Dalam menggunakan pipet caranya hanya perlu buka paruh anak burung dan tempelkan pipet dari arah samping kanan atau kiri dari paruh. Tekan lah pipet sepelan mungkin dan berikan makanannya secukupnya saja, agar burung tidak tersedak baik sedang diberi makan ataupun minum.
4. Saat memberikan makan burung selalu menggunakan sarung tangan plastik ataupun karet agar anak burung selalu bersih.
5. Setelah burung diberi makan dan minum, maka kamu harus bersihkan burung dengan kain basah dan kain kering, lalu taruh kembali ke sarang atau tempat yang sebelumnya telah dibersihkan.
Nah itulah Panduan Lengkap Merawat Anak Burung Yang Baru Menetas, Selain itu kamu juga bisa ketahui Cara Melatih Burung Bertengger di atas jari yang sudah kami bahas sebelumnya. Jadi semoga artikel ini dapat membantu mu dalam merawat anak burung yang kamu pelihara.
Musim hujan adalah musuh setiap pencinta burung, karena pada musim ini burng menjadi mudah sakit dan kalau tidak dirawat dengan baik bisa menyebabkan kematian. Di musim hujan ini, burung harus bisa diberikan perawatan ekstra, termasuk Burung Murai.
Nah, kali ini kami akan menunjukkan bagaimana cara untuk memelihara Burung Murai pada saat musim hujan agar terhindar dari penyakit.
Merawat Burung Murai Di Musim Hujan
1.Tips Menjemur Burung Murai
Hal yang membuat kita bingung saat musim hujan, mungkin adalah bagaimana cara yang tepat untuk menjemur burung Murai kesayangan kita. Nah, kita tidak bisa dengan mudah menentukan kapan mau menjemur burungnya, karena sewaktu-waktu bisa saja hujan.
Cara untuk menjemur burung Murai di musim hujan adalah gunakan kesempatan saat matahari muncul. Jangan sia-siakan matahari yang langka itu.
Tapi bagaimana jika tidak muncul juga matahari selama 1-3 hari? Jika demikian, maka kamu harus memberikan asupan vitamin lebih kepada Burung Murai kesayangan kamu, tujuannya adalah untuk menstabilkan suhu tubuh burung agar tetap di suhu yang normal.
2. Cara Memandikan Burung Murai
Selain dijemur, biasanya kita juga sering memandikan burung Murai kita. Namun, di musim hujan ini apakah masih perlu untuk memandikannya?
Jawabannya, Masih! Ya, ternyata meski musim hujan jangan takut untuk memandikan burung. Mungkin skala pemandiannya bisa dikurangkan dibandingkan dengan biasanya. Namun, jika memang si burung tidak mau mandi, jangan dipaksakan, ya!
Bagaimana cara memandikan burung? Caranya adalah dengan memasukkan air ke dalam kandang, lalu biarkan saja dia di dalam kandang selama 15-20 menit dan angkat kembali, biasanya burung akan dengan mandiri mandi. Jika dia memang tidak mau mandi ya tidak masalah, jangan paksakan dia untuk mandi saat sedang musim hujan.
3. Cara Pengkrodongan Burung
Terakhir yang akan kami bahas adalah bagaimana cara pengkrodongan Burung Murai. Di sini kita harus bisa melihat karakter dari burung Murai yang kita miliki, apakah biasanya ia merupakan burung yang menggunakan Krodong.
Namun, kami menyarankan untuk di musim hujan ini lebih banyak dikerododong. Warna kerodong yang digunakan pun juga merupakan warna yang terang, seperti warna hijau telur asin, putih, dan warna cerah lain.
Lalu jangan juga biarkan kandang Murai kelamaan tanpa adanya Kerodong.
Apa sih kerodong itu? Kerodong merupakan sarung yang biasa digunakan untuk menutupi sangkar burung. Banyak orang yang memanfaatkan ini ketika sedang ingin membawa burung pergi jauh. Dengan menggunakan Kerodong, maka hawa dari luar kandang bisa lebih diminimalisir untuk masuk ke dalam kandang, sehingga suhu di dalam kandang bisa menjadi lebih hangat.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kami berikan untuk kamu yang bingung bagaimana cara merawat burung Murai di saat musim hujan seperti ini. Bagi kamu yang masih baru memelihara burung Murai, maka tidak ada salahnya untuk banyak membaca tips-tips penting agar burung Murai tidak mudah sakit.
Selain 3 tips di atas, kami juga menyarankan untuk tidak telat memberikan asupan kepada burung Murai kamu. Selain asupan makanan dan minuman, pastikan juga asupan vitamin burung Murai bisa terjaga agar ia lebih kebal terhadap penyakit di musim hujan ini.
Jadi apakah kini kamu paham bagaimana memelihara burung Murai dengan lebih baik? Semoga tips yang kami berikan ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya!
Di dunia ini penyakit dapat menyerang siapa saja, baik itu manusia ataupun hewan. Biasanya penyakit ini dikarenakan kekebalan tubuh yang lemah sehingga terjadinya celah untuk virus atau bakteri tersebut masuk.
Burung sendiri terdapat cukup banyak penyakit yang dapat menyerangnya, seperti snot, pilek, burung suara serak, sesak nafas, berak kapur, infeksi luka, lesu, dan masih banyak lagi hal yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan bakteri gram negative.
Untuk kamu yang ingin burung kamu tumbuh secara sehat, beberapa hal ini kamu harus perhatikan, dan salah satunya adalah konsistensi.
1. Jemur Burung Pagi dan Sore Hari
Setelah melakukan proses pemgembunan, burung harus dijemur pada pagi dan sore hari, jam pagi yang dianjurkan adalah jam 7 pagi.
Tujuannya agar burung mendapatkan asupan vitamin D dari kehangatan dipagi hari dan sinar UV nantinya akan diubah dari Pro Vitamin D3 menjadi D3 oleh burung.
Selain itu sinar UV juga sangat membantu burung untuk memproduksi hormon vital, misalnya hormone pertumbuhan ataupun reproduksi.
Selain itu sinar matahari juga dapat membantu burung terbebas dari jamur dan kuman yang berada dalam sangkar mereka loh guys!
2. Bersihkan Kandangnya
Tidak hanya burungnya yang harus kamu bersihkan, kebersihan kandangnya juga menjadi factor loh. Kamu harus rajin membersihkan kandangnya dari kotoran yang menempel,
Gunanya untuk menghindari burung dari virus yang terdapat pada sarangnya, pada dasarnya juga burung menyukai tempat yang bersih.
3. Beri Makanan yang Berkualitas
Hal yang satu ini tidak boleh terlewatkan ya guys, pemberian makan ke burung tidak boleh asal-asalan, agar burung kesayangan kalian tumbuh dengan sehat maka factor makanan harus diperhatikan.
Dikarenakan salah satu sumber penyakit pada hampir semua makhluk hidup adalah asupan makanan yang masuk. Untuk itu kamu harus memahami fisiologi dari burung yang kamu pelihara dan jangan pernah bereksperimen dengan makanan burung apabila kamu belum paham.
Kamu harus memberikan makan yang cocok untuk burung kamu, namun kata coock disini bukan merupakan gambaran bahwa burung tersebut memakan habis semuanya, tetapi sesuai dengan metabolisme dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh burung tersebut.
Terdapat berbagai jenis makanan burung yang bisa membantu pertumbuhan mereka, misalnya, jangkrik,kroto,ulat, cacing, pisang, dll. Dan usahakan kamu harus mengganti variasi makanan mereka setiap seminggu sekali
4.Hindari Stress
Dalam hal ini banyak hal yang dapat memicu burung menjadi stress, misalnya jika kamu menempatkan burung kamu dalam keadaan yang tidak nyaman, ataupun situasi lingkungan yang kurang mendukung.
Untuk hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi kamu, dikarenakan jika burung sudah terkena stress secara psikologis akan sangat susah untuk burung kembali menjadi normal seperti pada awalnya.
Stress psikologis yang dialami burung juga dapat menggangu semua system yang ada pada burung.
5.Obat Yang Sesuai
Jika burung kamu sudah terlanjur sakit, maka pertolongan pertama yang kamu dapat lakukan adalah memindahkan burung ke tempat yang hangat dan bebas dari angin.
Selanjutnya kamu bisa menganalisa penyakit apa yang dialami oleh burung kesayangan kamu, seperti beberapa penyakit yang sudah disebutkan diawal. Hal tersebut sangat penting karena hal tersebut akan berguna untuk menentukan obat apa yang cocok digunakan untuk burung tersebut.
Apabila kamu sedikit kebingungan, kamu bisa melakukan sedikit konsultasi terhadap orang yang lebih paham dari kamu, dan biasanya kamu juga akan mendapatkan rekomendasi obat yang cocok untuk mengatasi penyakit yang dialami burung kamu.
Pastikan pemberian dosis obat untuk burung harus sesuai dengan anjuran.
Nah, kira-kira itulah beberapa tips agar burung kamu tidak jatuh sakit. Semoga artikel ini membantu kamu yang membacanya ya.